TRIBUNNEWS.COM - Speedboat berisi rombongan pasangan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos meledak di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) pukul 14.05 WIT.
Kebakaran dan ledakan itu terjadi saat rombongan Benny Laos hendak berkampanye ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Speedboat itu membawa penumpang sekitar 33 orang.
Enam orang dinyatakan meninggal dunia termasuk Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.
UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong di Kabupaten Pulau Taliabu yang melakukan penanganan, menjelaskan bahwa Benny meninggal pukul 17.20 WIT.
Diketahui, Benny meninggal akibat luka bakar dan menghirup gas bahan bakar saat peristiwa kebakaran itu terjadi.
Berikut fakta-fakta insiden meledaknya speedboat yang menewaskan Benny Laos:
Kronologi
Speedboat meledak di Pelabuhan Bobong pada siang hari.
Mulanya, speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongan hendak bertolak dari Desa Bobong ke Desa Kawalo untuk kegiatan kampanye.
Belum sempat bertolak dari pelabuhan, speedboat tiba-tiba meledak yang disertai kobaran api.
Baca juga: Hingga Tadi Malam Jenazah Benny Laos Masih Disemayamkan di Rumah Jabatan Bupati Taliabu Maluku Utara
Ledakan terjadi kala semua rombongan sudang berada di dalam atau sudah menaiki speedboat.
Pada saat itu, dari informasi yang diperoleh, operator speedboat sedang melakukan pengisian BBM.
"Speedboat yang dinaiki oleh calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos awalnya berlabuh di pelabuhan regional Bobong dan akan bertolak ke ke Desa Lossen, Kecamatan Taliabu Timur Selatan yang saat itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM)," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono.