TRIBUNNEWS.COM - Jenazah calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos akan dimakamkan di Jakarta.
Sebelumnya, Benny Laos menjadi korban dalam insiden speedboat meledak di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024).
Dalam insiden tersebut, sebanyak enam orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Maluku Utara Ibu Ester Tantri.
Selanjutnya, jenazah Benny Laos akan disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa unit C, D, E, F, G di Jalan Dr. Abdul Rahman Saleh No.24, Jakarta Pusat.
Jenazah Benny Laos sebelumnya dibawa dari Pulau Taliabu menuju Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah menggunakan speedboat.
Kemudian, diterbangkan ke Jakarta pada Minggu (13/10/2024), hari ini.
Dikutip dari TribunTernate.com, jenazah Benny Laos diperkirakan tiba di rumah duka pukul 17.00 WIB.
Dilanjutkan pelaksanaan ibadah oleh Jakarta Praise Community Church (JPCC) pukul 20.00 WIB.
Diketahui, sebanyak 22 korban telah dievakuasi dalam insiden kebakaran speedboat di Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).
Dari 22 nama korban itu, 16 orang selamat dan masih menjalani perawatan dari tim intensif medis.
Baca juga: 6 Fakta Ledakan Speedboat yang Tewaskan Cagub Malut Benny Laos, Hendak Kampanye
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, mengatakan speedboat bernama Bella 72 meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Sabtu siang.
Rencananya, speedboat bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan untuk agenda kampanye.
Saat kejadian, speedboat sedang melakukan pengisian BBM, sebelum ke lokasi kampanye.
"Seluruh rombongan termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos berada di dalam speedboat," jelas Bambang Suharyono.