Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi DPR RI Partai NasDem, Viktor Laiskodat menegaskan partainya telah memutuskan untuk bergabung dan mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap pertanyaan yang terus muncul mengenai posisi Partai NasDem dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca juga: Partai Nasdem Pastikan Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Pertimbangannya
Menurutnya, sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah secara terbuka menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo.
"Keputusan ini sudah final sejak KPU menetapkan presiden terpilih. NasDem sudah bergabung dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto," ujar Viktor, dalam keterangannya Senin (14/10/2024).
Ia menambahkan, dukungan NasDem tidak hanya bersifat deklaratif, tetapi juga terlihat dalam kehadiran fisik dan kontribusi pemikiran.
Terlebih saat ini Partai NasDem memiliki 69 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di parlemen yang siap bekerja untuk mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.
"Lewat 69 anggota DPR dari NasDem, kami akan memberikan kontribusi fisik, pemikiran, dan tenaga untuk membantu agar visi misi presiden dapat terlaksana dengan baik," tegasnya.
Viktor mengingatkan agar tidak ada lagi ruang untuk mempertanyakan keseriusan NasDem dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca juga: NasDem Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Bakal Jadi Oposisi?
Keberadaan 69 anggota DPR dari NasDem sudah cukup menjadi bukti bahwa partai tersebut sepenuhnya berada dalam barisan pemerintahan.
"Secara jelas dan fisik, NasDem sudah mendukung pemerintahan lewat kerja para anggota DPR. Ini adalah wujud nyata dukungan kami,” tegas Viktor.
Dengan pernyataan ini NasDem juga berharap agar semua spekulasi mengenai posisi partai dalam kabinet segera berakhir, dan fokus dapat diarahkan pada upaya bersama dalam menjalankan program pemerintahan yang akan datang.