Posisi Wakil Menteri Investasi dinilai sebagai posisi strategis, terutama dalam konteks pemerintahan yang berkomitmen untuk meningkatkan arus investasi dan mendorong percepatan pembangunan ekonomi.
Dengan target ambisius pertumbuhan ekonomi 8 persen, koordinasi yang kuat antara kementerian terkait, termasuk Kementerian Investasi, akan sangat krusial.
Dengan adanya pembahasan ini, tampak jelas bahwa pemerintahan Prabowo Subianto akan berfokus pada perbaikan ekonomi melalui reformasi birokrasi dan peningkatan investasi.
Baca juga: Kabinet Gemuk Prabowo, Pengamat Minta Calon Menteri Harus Berintegritas hingga Loyal
Tujuan utamanya adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yang akan berdampak positif pada kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Todotua Pasaribu menegaskan bahwa dengan reformasi yang tepat, baik dalam hal investasi maupun hilirisasi, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan oleh Presiden terpilih.
Baca juga: Daftar Lengkap 107 Nama Calon Menteri, Wamen dan Kepala Badan yang Dipanggil Prabowo Hingga Sore Ini
Pemerintah yang baru diharapkan bisa bekerja secara cepat, tepat, dan terukur dalam menerapkan strategi-strategi yang telah disusun.
Dengan demikian, Indonesia bisa semakin kompetitif di mata dunia, dan kesejahteraan masyarakat pun akan semakin meningkat melalui terciptanya lapangan kerja baru dan peluang ekonomi yang lebih luas.