News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

2 Sosok dan Sepak Terjang Eks Kader PDIP Dapat Jatah Kursi Menteri-Wamenteri Kabinet Prabowo-Gibran

Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Inilah dua sosok dan sepak terjangnya eks Kader PDIP yang mendapat jatah kursi menteri-wakil Kabinet Prabowo-Gibran.

TRIBUNNEWS.COM - Dua eks kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri (wamentri) dialam Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Mereka adalah Budiman Sudjatmiko dan Maruarar Sirait.

Maruarar mendatangi rumah presiden terpilih Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Terlihat dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Maruarar mengenakan batik lengan panjang, seperti tamu-tamu Prabowo lainnya.

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko datang Kertanegara keesokan harinya, Selasa (15/10/2024).

Kedatangan keduanya  terjadi di tengah suasana pemilihan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk pemerintahan mendatang.

Lantas seperti apa sepak terjang Budiman Sudjatmiko dan Maruarar Sirait?

Maruarar Sirait

Pada 1999, Maruarar Sirait bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP), mengikuti jejak sang ayah.

Maruarar Sirait sempat menduduki beberapa jabatan strategis di PDIP, seperti Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketua Bidang PURA DPD PDI Perjuangan, hingga Ketua DPP PDI Perjuangan.

Pada 2004, Maruarar Sirait maju sebagai calon anggota DPR RI melalui PDIP.

Baca juga: Puan Maharani Sebut PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait lolos dan menjadi anggota Komisi XI DPR RI Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Perbankan hingga 2009.

Pada periode berikutnya, Maruarar Sirait kembali maju sebagai caleg DPR RI.

Maruarar Sirait berhasil lolos ke senayan untuk periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Diketahui Maruarar akhirnya memutuskan hengkang dari PDIP lantaran ingin mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini