Termasuk, memberikan pembekalan langsung kepada para tokoh yang akan masuk di kabinetnya.
Sehingga, dia memilih membuatkan tiga setelan jas untuk Prabowo.
"Nanti terserah ke Bapak mau kenakan yang mana, senyamannya Bapak saja," ujar Pak Bun.
Pak Bun juga menceritakan proses pembuatan baju untuk Prabowo.
Dia sendiri yang turun tangan langsung mengukur bentuk badan serta menentukan bahan yang nyaman untuk dikenakan.
Selain itu, proses pengguntingan pola bahan juga dilakukannya sendiri dengan penuh ketelitian.
Pak Bun mengungkapkan, Prabowo selama ini sangat nyaman dengan ukuran baju yang ‘kebesaran’ serta ukuran bahan di lengan hingga bagian ibu jari.
"Selera Pak Prabowo yang penting sederhana, dan nyaman. Beliau tidak pernah minta yang macem-macem. Intinya yang penting nyaman," ungkapnya.
Selain jas untuk Prabowo, Pak Bun juga menyiapkan jas untuk ajudan Prabowo, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya.
Seperti halnya Prabowo, kata Pak Bun, Mayor Teddy juga tidak memiliki permintaan khusus juga untuk setelan jas yang akan dikenakan.
"Sama saja dengan Bapak, jas (Mayor Teddy) dibuat sederhana saja," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Dewan Pengawas Perkumpulan Penjahit Indonesia Raya ini juga menunjukkan 9 setelan jas berwarna biru dongker milik asisten pribadi dan orang-orang di lingkaran Prabowo.
9 setelan jas itu bakal dikenakan oleh orang-orang dekat Prabowo ketika prosesi pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang.
"Ini ada 9 setelan jas punya aspri Bapak. Kebetulan belum diambil, mungkin besok akan saya kirim," jelas Pak Bun. (Tim Liputan Khusus Tribun Network)