"Saya kembali memimpin pesantren, saya berdakwah, dan saya ada tugas baru lagi," ucapnya di Auditorium Setwapres, Istana Wapres, Jakarta, kemarin.
"Saya kembali ke politik karena saya jadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," imbuhnya.
Menurutnya, berjuang di jalur politik harus dimaknai sebagai sebuah pengabdian.
"Jadi saya jadi kiai dan politik, itu pengabdian. Politik itu harus dimaknai sebagai pengabdian," ucapnya.
Wapres Maruf kemudian mengatakan, politik sebagai jihad islah.
"Jihad dalam arti perbaikan melalui jalur politik, ya, untuk melakukan perbaikan," ungkapnya.
"Ada bisa melalui jalur dakwah itu juga jihad, melalui pendidikan itu juga jihad, melalui ekonomi itu juga jihad, melalui politik pun jihad," imbuh Maruf.