Jokowi memilih jadi rakyat biasa. Dalam acara makan siang bersama Wakil Presiden dan seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju di Istana pada Jumat (18/10/2024), Jokowi akan pulang ke Solo setelah acara pisah sambut dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Jokowi akan pulang ke Solo menggunakan pesawat komersil.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, atas support, atas kerja keras untuk negara ini," ujar Jokowi.
"Dan saya berharap apa yang sudah kita lakukan dalam 10 tahun ini bermanfaat bagi rakyat, bermanfaat bagi negara, bermanfaat bagi bangsa kita yang kita cintai," imbuhnya.
Baca juga: Profil Prabowo Subianto yang Resmi Jadi Presiden Baru RI setelah Gagal di Pilpres 4 Kali
Sebelumnya, Jokowi pernah mengungkap rencananya setelah pensiun sebagai presiden.
Setelah purnatugas, Jokowi akan menjadi rakyat biasa.
Mantan Wali Kota Solo itu juga mengaku akan menyibukkan diri dengan aktif dalam bidang lingkungan hidup.
"Saya akan kembali ke kota saya, Solo sebagai rakyat biasa," ujar Jokowi dalam sebuah wawancara dengan The Economist, Sabtu (12/11/2022) lalu.
"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup."
Baca juga: BREAKING NEWS: Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Sementara itu, Ma'ruf Amin pilih kembali ke pesantren
Berbeda dari Jokowi, Ma'ruf Amin mengaku akan kembali memimpin pesantren dan berdakwah setelah lengser dari jabatannya.
Selain itu, Ma'ruf juga akan mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya kembali memimpin pesantren, saya berdakwah, dan saya ada tugas baru lagi," ucapnya di Auditorium Setwapres, Istana Wapres, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Transkrip Lengkap Sumpah Prabowo dan Gibran saat Dilantik sebagai Presiden-Wapres Periode 2024-2029
"Saya kembali ke politik karena saya jadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," imbuhnya.
Alasan Ma'ruf Amin kembali ke dunia politik adalah karena ia menganggap bidang tersebut sebagai jihad islah.
"Jihad dalam arti perbaikan melalui jalur politik, ya, untuk melakukan perbaikan," ungkapnya.
"Ada bisa melalui jalur dakwah itu juga jihad, melalui pendidikan itu juga jihad, melalui ekonomi itu juga jihad, melalui politik pun jihad," imbuh Ma'ruf.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)
Baca berita lainnya terkait Pelantikan Prabowo dan Gibran.