News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PDIP Tidak Pernah Rencanakan Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Said Abdullah: Yang Maksa Media

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menyampaikan internal partai tidak pernah memaksa agar segera terlaksana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah menyampaikan internal partai tidak pernah memaksa agar segera terlaksana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Said merasa justru awak media yang mendorong agar pertemuan Megawati dan Prabowo terlaksana. Lagi pula, hubungan Megawati dengan Prabowo tidak pernah ada masalah.

Baca juga: Gerindra Sebut Budi Gunawan Tidak Wakili PDIP di Kabinet Merah Putih

"Kalau pertemuan dipaksa-paksa, ini kan yang maksa media. Dari internal nggak ada, dari luar nggak ada, media tiap hari ditanya kapan ada pertemuan lah yang penting hubungannya baik dan sebagainya," kata Said kepada wartawan, Senin (21/10/2024).

Said menyatakan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bisa terjadi kapan saja. Yang terpenting, Prabowo sudah menyampaikan hubungannya dengan Megawati memiliki sejarah yang panjang.

"Bapak Prabowo ingatannya luar biasa dari masa lalu ditarik ke masa kini dan Insya Allah akan ke masa depan. Hubungan beliau berdua itu memang baik kok," ungkapnya.

Baca juga: Megawati Sampaikan Maaf dan Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI 2024-2029

Lebih lanjut, Said pun mengkhawatirkan pertemuan Megawati dengan Prabowo diasumsikan macam-macam. Satu di antaranya dikaitkan dengan jatah kursi menteri yang akan didapatkan PDIP dari Prabowo.

"Nanti kalau ngomong ada pertemuan tiba-tiba muncul pertanyaan kira-kira dapat kursinya berapa Jadi nggak kelar-kelar, media ini untuk rakyat, atau mau provokasi saja," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini