Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Merah Putih.
Dalam kesempatan itu, Prabowo memberikan arahan kepada para menteri.
Dia ingin para menteri untuk menelusuri lagi alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Saya minta menteri keuangan, semua Menko dan menteri telusuri lagi alokasi APBN, pelajari lagi DIPA, saya minta detail. Kegiatan yang seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, banyak konferensi dan perjalanan luar negeri mohon dikurangi," kata Prabowo di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Prabowo menekankan pentingnya pemerintah untuk memberikan contoh.
"Jangan mengada-ada studi banding belajar pramuka ke negara lain. Saya minta efisien," kata dia.
Baca juga: Anggota DPR yang Jadi Menteri di Kabinet Prabowo Segera PAW, KPU Jelaskan Mekanismenya
Prabowo sendiri mengatakan nama Kabinet Merah Putih sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.
Menurutnya, hal itu adalah sumber kunci keberhasilan untuk kebangkitan suatu bangsa.
"Kuncinya adalah bila elitenya bekerja sama, bersatu. Persatuan ini artinya adalah bisa kita sepakati mana kepentingan nasional yang intim, mana kepentingan yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa kita," kata Prabowo.
"Saya meyakini bahwa kepentingan nasional vital kita harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI," katanya.
Tak Disiarkan di Youtube Setpres
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Tampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka duduk di samping kiri Prabowo.
Dalam sidang kabinet paripurna ini, arahan Presiden Prabowo tidak disiarkan secara langsung kepada publik melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Padahal sebelum-sebelumnya, arahan presiden dalam sidang selalu disiarkan langsung.
Baca juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 8 Persen, Ekonom UI Jabarkan Caranya Agar Tercapai
Para awak media pun menyaksikan langsung pembukaan sidang kabinet perdana dengan nonton bareng (Nobar) dari layar yang disediakan di bagian Pilar di kompleks Istana Kepresidenan.
Sisi Pilar ini merupakan tempat kedatangan para menteri-menteri sebelum memasuki area dalam Istana.
Dari tempat ini para menteri juga memberikan keterangan kepada awak media sebelum masuk.
Adapun dalam sidang kabinet paripurna perdana ini, direncanakan semua menteri kabinet Merah Putih bakal hadir semua.
"Agendanya satu arahan presiden saja. Jadi mungkin ini arahan presiden pertama, sidang pertama kan dan kita harus mendengarkan arahan dari presiden supaya kabinet ini mengerti apa yang menjadi target dan cita-cita presiden," kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
"Jadi kita harus dengarkan arahan beliau supaya kita bisa langsung mengaplikasikannya di kementerian dan lembaga masing-masing," kata dia lagi.
Dikatakan Hasan, nantinya yang hadir dalam sidang kabinet paripurna hanya menteri, tanpa didampingi wakil menteri.
"Ini 48 menteri 12 pejabat setingkat menteri. Dari undangan yang kita dapat hanya Menteri dan 12 pejabat setingkat menteri," katanya.
Secara teknis, Hasan belum mengetahui arahan apa yang akan diberikan Prabowo.
"Kalau mengenai substansi arahan dari Pak Prabowo kita baru bisa tahu setelah beliau menyampaikan, jadi teman-teman nanti bisa tanya, setelah sidang kabinet mungkin kita baru bisa tahu inti dari arahan beliau," pungkasnya.