News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Roy Suryo Nilai Budi Arie Gagal Total Jadi Menkominfo, Tugas Berat Menanti Menkomdigi Meutya Hafid

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar telematika dan pengamat multimedia, Roy Suryo menilai tugas berat menanti Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.

"Sampai akhir masa jabatannya dia tak mampu menyebutkan siapa sebenarnya dibalik akun 'Fufufafa' tersebut jika bukan Gibran," ungkapnya.

Roy Suryo bilang, bola panas polemik akun Fufufafa dilempar oleh Budi Arie ke Meutya Hafid.

"Masalahnya sekarang apakah Meutya Hafid selaku Menkomdigi berani meneruskan 'bola panas' dari Budi Arie yang sebelumnya terbukti gagal dan tidak mampu mengungkap pemilik akun Fufufafa di Kaskus tersebut?" ungkap Roy Suryo.

Kata Meutya Hafid

Meutya Hafid memastikan dirinya akan melanjutkan 'pekerjaan rumah' yang telah dilakukan oleh Pemerintahan sebelumnya.

Meutya mengungkapkan, sejumlah pekerjaan yang akan dilanjutkan dan menjadi fokus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) adalah terkait judi online, keamanan data, hingga akses internet yang merata.

Dalam menjalankan tugas barunya sebagai Menteri Komdigi, Meutya mengaku telah berkoordinasi dengan Budi Arie Setiadi yang merupakan pendahulunya.

"Ini kepercayaan sekaligus tugas yang luar biasa, fokus kita masih sama seperti yang dilakukan Menteri sebelumnya. Saya sudah sampaikan ke beliau, bahwa perang terhadap judi online pasti akan kita teruskan sama-sama nggak boleh kendor," ungkap Meutya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (21/10/2024).

"Dan juga hal lain tentang komunikasi dan internet yang lebih merata, internet yang berkeadilan, security data," sambungnya.

Ia mengungkapkan, amanah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya merupakan amanah yang berat dan harus dipertanggungjawabkan.

Mengingat, perkembangan digital di Tanah Air bahkan global terus berubah-ubah.

Ia pun meminta seluruh jajaran di Kementerian Komdigi agar dapat bekerja sama sebaik mungkin.

"Ini kami dapat tugas yang cukup berat. Dari jaman Pak Budi Arie juga berat, tapi ini karena ada penambahan nomenklatur, teman-teman Kominfo kita harus siap-siap," beber Meutya.

"Pada kemaren di pidato Presiden Prabowo juga beliau berulang kali menyebut kata digital. Biasanya beliau mengulang-ulang kata pertahanan, tapi kemarin kata digital cukup banyak dalam sambutan pidato pertama," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Ismoyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini