Berkebun Usai Mengajar Bantu Suami yang Bekerja Serabutan
Adapun berdasarkan kesaksian rekan kerjanya, gaji Supriyani hanya Rp300 ribu per bulan.
Diketahui ia sudah 16 tahun menjadi guru honorer.
Supriyani tinggal di sebuah rumah sederhana di Kabupaten Konawe Selatan.
Meski berprofesi sebagai guru honorer, ia tidak bergantung dari satu sumber mata pencaharian.
Terlebih kondisi gaji guru honorer yang tidak menentu, mengharuskannya bekerja lebih giat lagi.
Sehingga, waktunya sehari-hari dihabiskan hanya untuk bekerja.
Terlebih, ia harus mengumpulkan uang untuk kebutuhan hidup dan membangun rumahnya yang masih seadanya.
Tetangga Supriyani, Suyatni (57) mengatakan guru honorer tersebut mencari tambahan biaya dengan berkebun.
Selama ini, wanita berusia 38 tahun itu mencari tambahan biaya dengan berkebun.
Selama ini Supriyani jarang bersosialisasi karena sibuk bekerja.
Suyatni mengaku tak pernah melihat Supriyani melakukan kekerasan ke anak.
Kondisi ekonomi Supriyani pas-pasan karena suaminya hanya bekerja serabutan.
Kini, rumah Supriyani kosong karena dievakuasi ke kantor pemerintah kecamatan.