Pada tahun 2010, Komjen Mochamad Iriawan kemudian dipercaya menjabat sebagai Dirbinmas Baharkam Polri.
Semenjak itu, karier Iwan Bule sebagai polisi kian waktu pun makin cemerlang.
Pada tahun 2012, ia berhasil diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak berselang lama, Mochamad Iriawan lalu didapuk menjadi Kapolda Jawa Barat pada tahun 2013.
Baca juga: Iwan Bule Jadi Komisaris Utama Pertamina, Dulu Diisi Simon Aloysius dan Ahok, Berikut Susunannya
Dua tahun kemudian, ia diamanahkan untuk menjabat sebagai Kadivkum Polri.
Pada 2016, ayah lima anak ini mendapat penugasan jabatan baru yakni sebagai Kadivpropam Polri.
Tak lama kemudian, Iwan Bule yang saat itu masih berpangkat Inspektur Jenderal atau Irjen ditugaskan sebagai Kapolda Metro Jaya pada 2016.
Pada tahun 2017, Mochamad Iriawan lalu dimutasi untuk menduduki posisi sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Barulah di tahun 2018 Komjen Mochamad Iriawan diangkat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas.
Pada tahun 2018 pula Mochamad Iriawan sempat dipercaya menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.
Selama berkarier di Polri, Mochamad Iriawan juga telah menerima berbagai tanda jasa, di antaranya Bintan Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, dan Satyalancana Pengadian 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, dan 32 tahun.
Tak hanya itu, berkat kontribusinya di berbagai operasi penting di dalam maupun luar negeri, Iwan Bule juga berhasil meraih tanda jasa Satyalanca Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Karya Bhakti, dan Satyalancana Dharma Nusa.
Berikut riwayat kepangkatan Mochamad Iriawan:
- Letnan Dua Polisi (1984)
- Letnan Satu Polisi (1987)
- Kapten Polisi (1990)
- Mayor Polisi (1995)
- Letnan Kolonel Polisi (1999)
- Komisaris Besar Polisi (2006)
- Brigadir Jenderal Polisi (2010)
- Inspektur Jenderal Polisi (2013)
- Komisaris Jenderal Polisi (2018)
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)