Karier puncaknya di dunia akademis terjadi ketika ia terpilih sebagai Rektor ke-14 UGM pada 2012 hingga 2014.
Hal itu juga menjadikan dirinya salah satu tokoh sentral dalam pengembangan UGM sebagai universitas berkelas dunia.
Kariernya kian moncer setelah Presiden RI ke-7 Jokowi mengajaknya ke Istana. Pada 2014 ia ditunjuk sebagai Mensesneg.
Ia juga menjadi salah satu menteri yang tak pernah diganti oleh Jokowi selama 2 periode pemerintahan.
Sebagai Mensesneg, Pratikno memainkan peran penting dalam menjembatani komunikasi antara Presiden dan lembaga-lembaga negara lainnya, memastikan jalannya roda pemerintahan tetap efektif.
Baca juga: Pratikno Sebut Grup WhatsApp Kabinet Jokowi Masih Aktif, Bahas Hal-hal Lucu
Harta Kekayaan
Mengutip dari Kompas.com, Pratikno diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 15.055.974.417.
Harta kekayaannya terbagi dalam beberapa kategori utama.
Tanah dan bangunan menjadi aset terbesar yang dimilikinya dengan total nilai Rp 7.364.096.250.
Di sektor alat transportasi dan mesin, Pratikno memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp 840.000.000, termasuk Toyota Yaris Hatchback keluaran 2010, dan Suzuki Jimny SUV keluaran 2020 yang bernilai Rp 425.000.000.
Selain aset fisik, Pratikno juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 387.048.100 serta surat berharga senilai Rp 426.307.930.
Ia juga memiliki kas dan setara kas yang cukup signifikan, yaitu sebesar Rp 7.070.732.376.
Pratikno juga memiliki utang yang mencapai Rp 1.331.767.570.
(Tribunnews.com/David Adi) (Kompas.com/ Aryo Putranto Saptohutomo)