TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menunjuk dua profesor menempati posisi jabatan jenderal bintang tiga.
Dua polisi bergelar profesor yang mendapat promosi jabatan bintang tiga tersebut adalah Irjen Dedi Prasetyo dan Irjen Chryshnanda Dwilaksana.
Dalam Surat Telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 12 November 2024, Irjen Dedi Prasetyo akan mengisi jabatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.
Sementara Ahmad Dofiri ditunjuk Kapolri menempati jabatan Wakapolri.
Sebelumnya, Irjen Dedi Prasetyo menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
Dedi Prasetyo diketahui menyandang gelar profesor.
Baca juga: Breaking News: Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
Ia tercatat sebagai Guru Besar PTIK STIK.
Sementara, Irjen Chryshnanda Dwilaksana diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri menggantikan Komjen (Purn) Purwadi yang kini menjadi Wakil Menteri PAN-RB Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, Irjen Chryshnanda Dwilaksana menjabat Kepala Sekretaris Pimpinan Lemdiklat Polri.
Jabatan lama yang akan ditinggalkannya akan diisi Irjen Rudi Darmoko yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sekretaris Pimpinan Lemdiklat Polri.
Baca juga: Brigjen Alfred Papare Jabat Kapolda Papua Tengah, Brigjen Gatot Hariwibowo Kapolda Papua Barat Daya
Irjen Chryshnanda Dwilaksana diketahui memiliki gelar profesor.
Ia diangkat menjadi profesor bidang kajian ilmu kepolisian pada 2020 silam dan dikukuhkan menjadi Guru Besar PTIK pada 21 Juni 2021 lalu.
Sosok Dua Profesor Polisi
1. Irjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo SH MHum MSi MM
Irjen Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur 26 Juli 1968.
Dedi merupakan lulusan Akpol 1990 dan berpengalaman dalam bidang SDM.
Selama berkarir di kepolisian ia sudah menempati sejumlah jabatan strategis Kapolsek, Kapolres, hingga Kapolda.
Dedi pun pernah menjadi Kadiv Humas Polri.
Ia pun tercatat sebagai guru PTIK STIK.
Selain karir di dunia kepolisian, Dedi pun sangat moncer di dunia akademik.
Bahkan ia termasuk polisi produktif menulis buku.
Sudah 27 buku yang ia tulis, di antaranya Diskresi Kepolisian pada Tahap Penangkapan Tersangka Terorisme, Aksara Presisi Membangun Polri, Radikalisme Terorisme dan Deradikalisme di Indonesia, Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang: Perspektif Transnasional Crime, Manajemen Sumber Daya Manusia di Sektor Publik, serta Keadilan Restoratif Strategi Transformasi menuju Polri Presisi.
2. Irjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana MSi
Irjen Chryshnanda Dwilaksana lahir di Magelang, Jawa tengah, 3 Desember 1967.
Lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang lalu lintas. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kasespim Lemdiklat Polri.
Selama berkarir di kepolisian, Irjen Chryshnanda pernah menduduki jabatan strategis seperti Dirlantas Polda Riau, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Karo Ops Polda Jambi.
Ia pun kemudian pernah menjabat di Korlantas Polri sebagai Kabidbingakum Korlantas Polri (2015) dan Dirkamsel Korlantas Polri (2022).
Hingga akhirnya ia menduduki jabatan Kasespim Lemdiklat Polri pada 2022 dan ditunjuk menjadi Kalemdiklat Polri pada 2024 ini.
Ia diketahui dikukuhkan menjadi Guru Besar PTIK pada 21 Juni 2021, setelah sebelumnya menyandang gelar profesor.