Ia tidak bisa menutupi rasa sedihnya hingga badan melemas dan jatuh pingsan.
"Saat suami nggak pulang dengar kabar kecelakaan, kaget, sedih, badan lemes dan langsung pingsan," ujarnya.
Esok harinya, Tunah langsung berangkat ke tempat di mana suaminya berada.
Namun sesampainya dia di sana, petugas melarang Tunah untuk bertemu Rouf.
"Kalau masih hidup saya lega, tapi dia belum aman. Saya harap suami saya bisa bebas, kembali lagi dengan keluarga," ungkapnya.
Tunah berharap, masalah yang menimpa suaminya tak berlarut.
Apalagi sampai dipenjara karena masalah tersebut.
"Kalau ditahan (penjara), gimana nasib anak-anak, anaknya banyak ada 5."
"Terus mengurusi kakak yang sakit, suaminya saya satu-satunya tulang punggung keluarga," ujarnya.
Rumah Sangat Sederhana Berdinding Anyaman Bambu
Kehidupan Rouf ternyata sangat memilukan.
Rouf diketahui tinggal di Kabupaten Serang, Banten.
Rouf dan keluarganya tinggal di rumah sangat sederhana berdinding anyaman bambu yang sudah kusam di sana sini.
Di sisi samping dinding dari anyaman bambu tersebut terlihat rapuh dimakan usia di bagian bawah.