"Anak juga yang kecil terus menangis," lanjutnya.
Kondisi Rouf Saat Diperiksa Polisi
Kepolisian akan meningkatkan kasus kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Dengan begitu, dalam waktu dekat akan ada tersangka dalam kasus tersebut.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ruminio Ardano menyebutkan, pihaknya kini masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan para saksi.
"Selain melakukan olah TKP, hingga kini kami masih meriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang baik dan akurat," kata Ruminio saat ditemui Tribunjabar.id di Rest Area KM 88 B, Kabupaten Purwakarta, Rabu (13/11/2024).
Adapun untuk status Rouf, sopir truk trailer bernomor polisi B 9940 JIN yang diduga jadi penyebab utama kecelakaan beruntun, saat ini statusnya masih menjadi saksi.
"Saat ini sopir dalam kondisi baik dan sementara diamankan di Mapolres Purwakarta untuk kami mintai keterangan. Statusnya karena masih penyelidikan, jadi masih kami periksa sebagai saksi kepada pengemudi truk," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap Rouf, Ruminio mengatakan bahwa sopir truk dalam kondisi tidak terpengaruh obat-obatan terlarang.
"Jadi dari hasil tes yang dilakukan baik narkoba dan alkohol, yang bersangkutan negatif. Jadi yang bersangkutan tidak ditemukan konsumsi narkoba maupun alkohol," ucapnya.
Meski demikian, pihaknya akan kembali mendalami kondisi kesehatan dari sang sopir tersebut.
"Jadi masih kami dalami secara keseluruhan terhadap pengumudi truk, baik dari psikologis dan kesehatannya. Karena, kami menemukan fakta-fakta yang tidak sesuai dengan semestinya, dari keterangan pengemudi juga tidak ada kesiapan dalam mengantisipasi medan jalan," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 92 B (dari arah Bandung menuju Jakarta), tepatnya di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin (11/11/2024).
Kecelakaan itu melibatkan 17 kendaraan. Selain itu, akibat kecelakaan tersebut, ada 30 orang yang menjadi korban, satu diantaranya tewas.(*)
(Tribunbanten.com/ Engkos Kosasih/ Tribunjabar.id/ Deanza Falevi/Tribunnews)