Sementara itu Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah mengatakan kegiatan tersebut merupakan penghujung rangkaian latihan Keris Woomera 2024 yang telah digelar sejak 1 November 2024.
Ia mengatakan dalam latihan itu kedua angkatan bersenjata menembakkan senapan ringan, artileri, kaveleri dan pesawat tempur serta helikopter serbu.
Alamsyah berharap latihan tersebut menjadi batu pijakan untuk peningkatan pada latihan-latihan yang akan digelar kedua negara selanjutnya.
"Kalau evaluasinya kita belum laksanakanĀ secara utuh, tetapi karena ini latihan pertama pasti akan ada beberapa hal yang belum match betul dengan kita, antara SOP kita dengan SOP mereka. Tetapi sejauh ini kita bisa berjalan dengan lancar, aman, dan hasilnya juga bagus," ujar Alamsyah.
"Kalau untuk latihan-latihan pasukan khusus itu merupakan Asisten Operasi (Asops Panglima TNI) yang akan membahas. Tetapi sudah berjalan juga (latihan pasukan khusus kedua negara)," sambungnya.