Baik saat pertemuan bilateral antarnegara maupun tugas dalam negeri.
"Apa yang dilakukan Prabowo baik sekali, saya apresiasi, sehingga nilai kita, budaya kita, tercermin dari pemakaian peci Pak Prabowo di setiap kunjungan ke luar negeri maupun di dalam negeri," ujar Emrus.
"Selain itu, peci hitam sebagai identitas nasional bisa diterapkan di setiap kalangan," imbuhnya.
Ia menegaskan, peci hitam bukan simbol agama tertentu.
"Peci untuk pluralitas, tidak untuk suatu agama tertentu. Tapi simbol keindonesiaan baik latar belakang suku maupun agama yang berbeda," pungkasnya.