Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya di antaranya Suspaja (1983), Sussarcab Arhanud (1985), Suskibi (1986), Susrendas O.A (1988), Suslapa II Arhanud (1990), Spcial English Terminologi (1992), Amphobios Warfare Scool, USMC (1993), Seskoal angkatan-33 (1995-1996), Susopsgab TNI angkatan ke-2 (2006), Sesko TNI angkatan ke-33 (2006), dan Lemhanas PPRA XLIII (2009).
Perjalanan karier
Karier Sturman Panjaitan sebagai prajurit Marinir sudah malang melintang di kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AL sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Danton 3 Yon Arhanud Menbanpur (1983), Danton 1 Yon Arhanud Menbanpur (1985), Danraipur A Yon Arhanud Menbanpur (1989), Dankie A Yon Arhanud (1990), Pasi Ops Yon Arhanud (1993), dan Wadanyon Arhanud Menbanpur (1995).
Baca juga: Letjen TNI Dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S.
Selain itu, is juga sempat menduduki posisi sebagai Pasi Ops Brigif 1 Mar (1998), Danyonif 1 Marinir (2001), Danmenart Pasmar I (2004), Danbrigif 1 Mar (2004), Kasubdep Opsrat Seskoal (2005), Sahli āDā Pangkoarmabar (2006).
Karier Sturman makin melejit setelah ia didapuk menjadi Dosen Madya Sesko TNI pada tahun 2006.
Pada tahun 2007, ia dipercaya menjadi Dosen Utama Sesko TNI.
Di tahun yang sama, Sturman lalu dimutasi sebagai Paban III Iptek Ditjianbanglingstra Sesko TNI.
Setelah itu, jenderal asal Kisaran ini dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Danmen AAL pada tahun 2008.
Pada tahun 2009, ia lalu diutus untuk menjabat posisi sebagai Sahli āFā Pangkoarmatim.
Pada tahun yang sama, Sturman kemudian ditugaskan untuk menjabat sebagai Wadanlantamal VI Makasar.
Semenjak itu karier Sturman Panjaitan makin melenting.
Pada tahun 2010, ia dipercaya untuk menjadi Komandan Pasmar 2 Jakarta.
Dua tahun kemudian, ia ditunjuk menjabat sebagai Wadankobangdikal.