Di sisi lain, anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, berharap agar Setyo tidak mengulangi apa yang pernah dilakukan oleh pimpinan KPK terdahulu.
Pasalnya, kata dia, pada pimpinan KPK RI terdahulu tiga di antaranya terbukti melakukan pelanggaran etik.
Bahkan, salah satunya yakni Firli Bahuri yang mendapat mandat sebagai Ketua KPK RI sampai terlibat perkara hukum.
"Ya mudah-mudahan saja dia tidak mengulangi lagi apa yang sudah dilakukan pimpinan KPK terdahulu."
"Karena kemarin itu ada tiga pimpinan kpk yang didiga melanggar etik, satu mengundurkan diri," kata Nasir di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Komisi III DPR RI membuka harapan baru bagi upaya pemerintah dalam memberangus tindak pidana korupsi.
"Oleh karenanya, mudah-mudahan KPK bisa bersinergi, kolektif kolegial itu harus diwujudkan, sehingga tidak ada yang kurang maupun yang lebih tinggi atau lebih rendah," katanya.
Dirinya juga berharap, ke depan ada sinergi yang baik antara pimpinan KPK RI dari dengan Dewan Pengawas KPK RI dalam menjalankan tugas.
Kata legislator PKS tersebut, hindari insiden saling lapor antara kedua stakeholder yang memimpin KPK mendatang.
"Jadi kolektif kolegial itu yang kita harapkan bisa menghadirkan kepemimpinan yang bersinergi, dengan dewan pengawas KPK ."
"Sehingga tidak ada saling melaporkan antara komisioner KPK dan dewan pengawas KPK, begitu juga sebaliknya," tandas Nasir.
(Tribunnews.com/Milani/Ilham Rian Pratama)