TRIBUNNEWS.COM - Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, S.H., S.I.K., M.Si. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, polisi yang dikenal dengan nama AKBP Arief Mukti S.A.S ini diamanahkan untuk bertugas di wilayah Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar).
Di sana, AKBP Arief Mukti dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kapolres Solok Selatan.
AKBP Arief Mukti sudah menjabat sebagai Kapolres Solok Selatan sejak Juni 2022.
Kala itu, Arief Mukti menggantikan posisi AKBP Tedy Purnanto.
Sebelum menjadi Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti sempat terlebih dahulu mengisi kursi jabatan sebagai Kepala Sub Direktorat I Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar.
Pada tahun 2021, ia masih tercatat aktif menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar.
Baca juga: Tak Cuma AKP Ryanto, AKP Dadang juga Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan 7 Kali
Nama AKBP Arief Mukti mulai dikenal publik tatkala anak buahnya, yakni AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak oleh AKP Dadang Iskandar, yang juga anak buahnya, pada 22 November 2024.
Tak hanya itu, rumah dinas AKBP Arief Mukti di Solok Selatan turut terkena serangan tembakan karena ulah AKP Dadang Iskandar.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
AKBP Arief Mukti memiliki istri yang bernama Ny. Desty Arief Mukti.
Arief Mukti merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001.
Di Akpol, Mukti satu angkatan dengan Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso.
Dalam pendidikan tingginya, AKBP Arief Mukti juga telah berhasil menyelesaikan studi S-2 Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Airlangga.
Perjalanan karier
Karier AKBP Arief Mukti sudah cukup malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah bertugas di Polres Lamongan.
Pada tahun 2015, AKBP Arief Mukti dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lamongan.
Baca juga: AKP Dadang Iskandar, S.H.
Setelah itu, Arief Mukti diangkat untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Wakapolres Lamongan pada tahun 2017.
Semenjak itu, karier AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara makin melenting.
Pada tahun 2020, Arief Mukti sempat dipercaya untuk menjabat posisi sebagai Kasubdit Dalmas Polda Jatim.
Barulah setelah itu ia dimutasi ke Polda Sumbar pada tahun 2021.
Saat itu, AKBP Arief Mukti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar.
Pada Juni 2022, AKBP Arief Mukti mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Solok Selatan.
Rekam jejak karier AKBP Arief Mukti sebagai Kapolres Solok Selatan pun tak main-main.
Ia pernah mengungkap kasus peredaran obat terlarang narkoba jenis sabu seberat 32,61 gram dan ganja seberat 479 gram pada tahun 2024.
Saat itu, Polres Solok Selatan di bawah komando AKBP Arief Mukti juga menangkap 23 orang yang terkait dengan kasus narkoba tersebut.
Rumah dinas ditembaki AKP Dadang Iskandar
Rumah dinas AKBP Arief Mukti berjarak sekitar 20 meter dari tempatnya bekerja di Mapolres Solok Selatan.
Pada Jumat, 22 November 2024 dini hari, rumah Arief Mukti itu diberondong tembakan oleh anak buahnya, Kabag Ops Polres Solok Selatan, yakni AKP Dadang Iskandar.
AKP Dadang Iskandar diduga mencoba menghabisi AKBP Arief Mukti sang Kapolres dengan menembaki rumah tersebut.
Baca juga: AKBP Raden Brotoseno
Itu dilakukannya setelah menembak mati anak buah AKBP Arief Mukti, yakni AKP Ryanto Ulil Anshar yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
AKBP Arief Mukti yang ada di dalam rumah berhasil selamat karena tidak terkena tembakan.
Hanya saja beberapa kaca kamar di rumahnya itu berlubang.
Harta kekayaan
AKBP Arief Mukti S.A.S tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2,9 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 8 Maret 2024.
Harta terbanyak Arief Mukti berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kota Surabaya senilai Rp2,5 miliar.
Mukti juga memiliki sejumlah alat transportasi, seperti mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2022 dan Mobil Jeep CJ7 tahun 1982 dengan total mencapai Rp890 juta.
Calon jenderal ini juga memiliki utang sebesar Rp469 juta.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.500.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/178 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 890.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT 2.4L DAKAR ULTIMATE Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 690.000.000
Baca juga: Irjen Pol. Purn. Drs. H. Safaruddin, S.H.
2. MOBIL, JEEP CJ7 Tahun 1982, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 10.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 3.400.000.000
II. HUTANG Rp. 469.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 2.931.000.000
Biodata
Nama lengkap: Arief Mukti Surya Adhi Sabhara
Nama panggilan: Arief Mukti S.A.S
Tempat dan tanggal lahir: -
Agama: -
Profesi: Pamen Polri
Pangkat: AKBP
Istri: Desty
Anak: -
Alumni Akpol: 2001
Instagram: @humaspolressolokselatan
Facebook: -
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)