Ia memiliki istri bernama Ika Eviolina.
TB Hasanuddin dan Ika dikaruniai 3 orang anak bernama Roy Valentino, seorang direktur di sebuah perusahaan, Inge Metallia, berprofesi sebagai notaris, dan si bungsu Sashi Kirana Tungga Dewi.
TB Hasanuddin juga bukanlah orang sembarangan, ia memiliki adik yang menjadi Jaksa Agung, yakni ST Burhanuddin.
Ia merupakan anak kelima dari 9 bersaudara, di mana ayahnya dulunya merupakan seorang pak lurah alias kepala desa.
TB Hasanuddin adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1974.
Di Akmil, TB Hasanuddin satu angkatan dengan para tokoh besar, antara lain yakni Jenderal Prabowo Subianto. Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu.
Dalam pendidikan tingginya, TB Hasanuddin menempuh studi sarjana, magister, dan doktoral di Universitas Pasundan.
Baca juga: Mayjen TNI Purn. Yulius Selvanus Komaling, S.E.
Perjalanan karier
Karier Tubagus Hasanuddin sudah malang melintang di dalam kemiliteran Tanah Air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Pama Yonarhanud 14 (1975) dan Instruktur AKABRI Magelang (1983), dan Kodam I Aceh (1985).
Selain itu, TB Hasanuddin sempat menduduki posisi jabatan sebagai Dosen SESKOAD Bandung (1989) dan Komandan Sektor Pasukan Perdamaian PBB di Irak (1992).
Karier TB Hasanuddin makin moncer tatkala ia mendapat penugasan di Kostrad pada tahun 1993.
Pada tahun 1994, ia dimutasi ke Kodam Jaya.
Setelah itu, jenderal asal Majalengka ini dipercaya untuk menjadi Ajudan Wakil Presiden (Wapres) Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno pada tahun 1996.