“Karena dalam AD/ART Dekopin menyebutkan tidak ada penjaringan calon ketua umum di luar Munas,” ucap Imam.
Mantan Pengurus Koperasi Mahasiswa UIN Jakarta itu menginginkan ada dinamika yang sehat di munas nanti.
Kata dia, hal ini membuka peluang anak-anak muda (milenial dan Gen Z) untuk ikut dalam persaingan pemilihan Ketua Umum Dekopin. Imam pun memastikan proses pemilihan Ketua Umum Dekopin tidak ada rekayasa.
Imam menekankan, azas koperasi adalah kekeluargaan, maka mekanisme pencalonan harus dibuat sederhana, sehingga dinamika demokrasi menjadi sehat.
“Kita ingin Dekopin yang terus memperbaharui diri, tentu saja yang diisi oleh anak-anak muda. Kebaharuan itu dari pergantian SDM, bukan memperbaharui aturan tapi orang-orangnya itu-itu saja. Jangan sampai ada Ketua Umum Dekopin sampai lima periode, ” ucap Imam.
Kepala Humas Munas Dekopin Teguh Eko Prastyono menambahkan, para peserta Munas Dekopun sangat antusias mengikuti rangkaian acara.
“Kami para pengurus dan anggota Dekopin dari seluruh wilayah Indonesia sangat antusias mengikuti Munas ini,” ujarnya.
Dia ungkapkan, para anggota Dekopin berharap siapa pun ketua umum baru yang terpilih akan memberikan perubahan yang lebih baik untuk para anggota Dekopin. “Dan tentunya bangsa Indonesia,” ucap Eko.
Baca juga: Misbakhun Dorong UMKM dan Koperasi Pasuruan Jatim Jadi Rekanan Pemerintah Makan Bergizi Gratis
Eko menyebutkan, pada hari Senin besok, beberapa tokoh nasional akan hadir di Munas Dekopin di antaranya Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun dan anggota DPR RI Titiek Soeharto.