Semasa kecil, Doni berpindah-pindah tempat tinggal lantaran mengikuti ayahnya yang merupakan anggota TNI.
Doni Monardo adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1985.
Semasa sekolah, Doni menghabiskan masa sekolahnya di Padang, Sumatra Barat, dengan bersekolah di SMAN 1 Padang.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Doni antara lain yaitu Sesarcabif, Lat Komando, Dik Gultor, Dik Pemburu, Diklapa I, Diklapa II, Dik Jump Master, Dik Free Fall, Seskoad (1999), Sesko TNI, dan Lemhannas (2012).
Doni Monardo juga sudah berhasil meraih gelar doktor honoris causa bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2021.
Baca juga: Letjen TNI Suharyanto
Perjalanan karier
Doni Monardo memiliki rekam jejak karier yang moncer di TNI AD.
Berbagai jabatan strategis sudah pernah ia emban.
Doni tercatat pernah menjabat sebagai Danyon 11 Grup 1/Kopassus (1998), Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1999), dan Dandenma Paspampres (2001).
Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Katim Analis Intel Kolakoops TNI (2003), Waasops Danpaspampres (2004), dan Danbrigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti (2006–2008).
Karier Doni makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Dan Grup A Paspampres pada tahun 2008.
Pada 2010, ia diangkat menjadi Danrem 061/Surya Kencana.
Setelah itu, ia dipercaya untuk menduduki posisi jabatan Wadanjen Kopassus pada tahun 2011.
Satu tahun kemudian, Doni diutus menjadi Danpaspampres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2012.
Selanjutnya, jenderal berdarah Minang ini diangkat sebagai Danjen Kopassus pada tahun 2014.
Baca juga: Letjen TNI Dr. Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, M.A.