TRIBUNNEWS.COM - Gempa tektonik guncang wilayah Pantai Utara Kota Buol, Sulawesi Tengah pada Sabtu (7/12/2024) pukul 00.14.57 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,8.
Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,62°LU ; 121,23°BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 73 km arah Barat Laut Buol, Sulawesi Tengah pada kedalaman 21 km.
Daryono menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tulis Daryono dalam keterangan di media sosial Instagram resminya @daryonobmkg.
Dampak Gempa M 5,8 di Buol
Lebih lanjut, Daryono mengatakan, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Buol dan Toli-toli dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Kemudian, daerah Berau dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 00.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Sebagai informasi, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Gempa Beruntun di Cianjur Kamis Kemarin, 43 Rumah Rusak dan Korban Jiwa Tidak Ada
Selain itu, hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.