News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK Ditembak Polisi

Kronologi Versi Korban Selamat soal Aipda Robig Tembak Gamma, Bantah Ada Serempetan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas karena tembakan oknum polisi mendapat ucapan duka dari teman-teman paskibra korban. Korban selamat dari penembakan yang dilakukan Aipda Robig membantah adanya serempetan motor saat kejadian. Dia mengatakan langsung ditodong pistol.

TRIBUNNEWS.COM - AD (17) yang menjadi korban selamat saat penembakan oleh personel Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin, membeberkan kronologi versinya saat peristiwa tanggal 24 November 2024 tersebut terjadi.

Diketahui, dalam peristiwa ini, ada satu korban tewas, yaitu siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16), yang menderita luka tembak pinggul akibat tembakan Aipda Robig.

Dikutip dari Tribun Jateng, AD mulanya membantah adanya tawuran saat insiden penembakan terjadi.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya dan dua rekannya, yaitu Gamma dan SA (16), hendak pulang setelah makan di warung kopi.

Namun, saat melintas, dia mengaku bahwa Aipda Robig langsung menodongkan pistol.

"Kami habis makan di burjo (warung kopi) terus OTW (jalan) pulang. Tiba-tiba di lokasi kejadian ketemu (polisi) langsung nodong (pistol)," ujar AD sebelum mengikuti sidang etik Aipda Robig di Mapolda Jateng, Senin (9/12/2024).

AD membantah bahwa pada hari tersebut dirinya kedua rekannya hendak melakukan tawuran.

Dia mengatakan hendak pulang setelah latihan paskibra di sekolahnya.

"Sorenya habis melatih (paskibra). Terus pulang dulu. Habis isya baru keluar. Main di tongkrongan, nama tempatnya nggak tahu. Di sekitar situ juga," katanya.

Baca juga: Fakta Sidang Kode Etik Aipda Robig, Digelar Tertutup di Mapolda Jateng, Kompolnas Jadi Saksi

Kemudian, AD membeberkan urutan rombongannya bersama para rekannya.

Adapun motor yang dikendarai Gamma berada di paling depan rombongan di mana ia juga memboncengkan rekannya.

Di urutan kedua rombongan, ada rekan S yang turut memboncengkan rekannya yang tidak dikenal AD.

Sementara itu, motor terakhir adalah motor yang dikendarai oleh AD.

"Motor kedua gak ada yg luka, malah dia saja kaget saya kena," terangnya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini