Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan TNI Angkatan Darat mengakui ada anggota polisi militer yang berteman dengan anak bos Toko Roti di Jakarta Timur yang diduga menganiaya karyawannya sampai kepalanya berdarah.
Anak bos toko roti tersebut bernama George Sugama Halim dan fotonya bareng anggota TNI aktif viral di media sosial X, Minggu (15/12/2024).
Foto tersebut memicu spekulasi netizen bahwa George dibeking oleh oknum anggota TNI hingga dia bersikap arogan dan menantang-nantang tidak takut dilaporkan ke polisi pasca menganiaya karyawan perempuannya.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana foto di X dan video di Tiktok tersebut adalah personel Polisi Militer.
Dia mengatakan, foto tersebut merupakan foto lama yang diambil 4 tahun lalu tepatnya tahun 2021 dan diambil jauh sebelum kejadian penganiayaan yang videonya viral tersebut.
Namun menurut dia, salah satu anggota Polisi Militer yang fotonya beredar di medsos X, sudah lama pensiun.
"Pertemanan antara anggota Polisi Militer tersebut memang benar adanya namun sebatas sebagai teman atau rekan yang juga sudah terjalin cukup lama," ujarnya.
"Narasi Polisi Militer TNI AD membackingi anak dari Bos toko Roti sama sekali tidak benar," tegas Wahyu saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (16/12/2024).
Ia juga menegaskan perbuatan Goerge tersebut tidak ada sedikitpun kaitannya dengan institusi Polisi Militer TNI AD maupun personel Polisi Militer TNI AD.
Baca juga: Kondisi Pegawai Toko Roti Korban Penganiayaan George Sugama, Gaji Belum Dibayar dan Alami Trauma
Wahyu juga menegaskan TNI AD tidak akan melakukan intervensi sedikitpin terhadap popses hukum terhadap George.
"Proses hukum bagi yang bersangkuta (anak bos toko roti) tetap berlanjut sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa ada sedikitpun intervensi dari TNI AD karena memang tidak ada kaitannya," tegas Wahyu.
Polisi telah menangkap dan menetapkan George sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan.