News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2025

Jelang Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Menteri Prabowo Jajal Kereta Api Tanpa Transit Jakarta-Yogya

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmojo, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo saat konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

"Beberapa hari lalu saya sudah uji coba trek dari Jakarta ke Semarang secara langsung ini harapannya lancar dan dari Menhub akan memberikan potongan harga 50% untuk trek direct ini,” kata AHY. 

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kaji Pemberian Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api

AHY akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk melakukan pengecekan dermaga dan fasilitas tol yang juga akan digunakan oleh masyarakat luas.

Dia berharap hal bisa siap mendukung mobilitas dan mengantisipasi kebutuhan dalam menghadapi peak season arus pulang pergi masyarakat pada 24—25 Desember maupun 31 Desember 2024—1 Januari  2025. 

"Ini mudah-mudahan bisa kami jalankan dengan baik bekerja sama dengan stakeholders termasuk Pemda,” pungkas AHY.

Sebelumny, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, (16/12/2024). Rapat membahas persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Pada sore hari ini sengaja saya kumpulkan para menteri dan pejabat terkait untuk mengecek dan memastikan kesiapan menghadapi hari natal tahun 2024 dan tahun baru 2025," kata Prabowo dalam pengantar rapat.

Presiden mengatakan bahwa rapat perlu digelar untung memastikan masyarakat dapat melewati libur Nataru dengan aman dan lancar.

"Agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan hari-hari tersebut dengan penuh kebaikan, penuh sukacita dan yang tepenting dengan penuh rasa aman dan nyaman," katanya.

Menurut Presiden Prabowo rapat persiapan Natarusudah digelar beberapa kali sebelumnya. Pada rapat kali ini ia ingin mendengar laporan dari Kementerian atau lembaga terkait mengenai persiapan Nataru yang telah dilakukan.

"Tapi saya ingin juga mendapatkana laporan yang terkini dari pihak keamanan juga dari sektor transportasi, kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersediaan bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya juga sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata," pungkasnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini