News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pegawai Toko Roti Dianiaya Anak Majikan

Dwi Ayu Korban George Sugama Anak Yatim Sejak 4 SD, Tinggal di Rumah 3x4 Meter dengan Ibu dan Kakak

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dwi Ayu Darmawati (19) menceritakan kisah pilunya setelah menjadi korban penganiayaan anak bos toko roti, George Sugama Halim dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Dia mengaku harus sampai menjual sepeda motor milik ibunya satu-satunya demi bisa menyewa pengacara.

Dwi Ayu Harus Jual Motor Demi Sewa Pengacara, Berujung Ditipu

Sebelumnya, Dwi Ayu juga sempat bercerita terkait lika-liku dirinya mencari keadilan usai dianiaya oleh George Sugama.

Hal itu diceritakannya saat hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (16/12/2024).

Dalam kisahnya, Dwi Ayu mengaku sampai ditipu oleh pengacara yang mendampinginya.

Bahkan, ibunya sampai menjual motor satu-satunya demi bisa menyewa pengacara meski berujung ditipu tersebut.

Mulanya, Ayu menyebut momen setelah ia melaporkan George ke kepolisian pada 17 Oktober 2024 atau sesaat usai dianiaya.

Dia menyebut sempat disewakan pengacara oleh ibu George. Dwi mengungkapkan pengacara tersebut mengaku berasal dari sebuah lembaga bantuan hukum (LBH).

"Saya sempat dikirim pengacara dari pihak pelaku, tapi awalnya saya enggak tahu dari pihak pelaku. Dia ngakunya dari LBH utusan dari Polda," ujar Ayu, Selasa, dikutip dari YouTube Komisi III DPR.

"Awalnya enggak tahu (pengacara disewakan ibu George) terus pas pertemuan di Polres pengin BAP di situ, dia ngasih tahu kalau dia disuruh sama bos saya," sambungnya.

Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan anak bos toko roti, mendapatkan rezeki nomplok dari seorang pengusaha asal Semarang, Jhon LBF. (Tribun Jakarta/Bima)

Lantas, Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, mendalami sosok pengacara Dwi yang dimaksud.

Namun, korban mengaku tidak mengetahui nama pengacara tersebut.

"Pengacara saya enggak tahu namanya," ujarnya singkat.

Selanjutnya, Dwi Ayu memutuskan bersama orang tuanya untuk menyewa pengacara sendiri.

Hanya saja, pengacara tersebut dinilai tidak bisa membantu Ayu terkait perkembangan laporannya ke kepolisian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini