"Beliau tidak pernah mau ditawari sebagai pejabat publik. Kok sekarang mau dikriminalisasi, nanti dibuka siapa sebenarnya yang maling duit rakyat," ungkapnya.
Namun, Guntur mengaku enggan memberikan bocoran mengenai rincian korupsi yang melibatkan pejabat negara tersebut.
Hal yang pasti, video yang disimpan berupa dugaan skandal kasus korupsi, suap, hingga gratifikasi pejabat negara.
"Pokoknya pejabat negara baik yang masih menjabat atau sudah tidak, termasuk kroninya dan keterlibatan keluarganya," terang Guntur
"Kasus korupsi, suap, gratifikasi dan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan."
"Kasus-kasus korupsinya sudah pernah didengar publik dan belum didengar," paparnya.
Meski begitu, politikus PDIP, Aria Bima, mengaku tak memahami soal video yang dimaksud Hasto.
"Kami persilakan untuk menanyakan ke Pak Hasto ya hal-hal yang terkait," kata Aria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin.
Ia menyebut tak begitu paham dengan urusan personal Sekjen PDIP tersebut.
Oleh sebab itu, ia meminta supaya hal tersebut ditanyakan langsung kepada Hasto.
"Saya enggak tahu. Sampai hari ini saya belum ketemu dengan Pak Hasto."
"Kalau membaca melihat di media ada beberapa yang disampaikan saat ini lebih pada personal Pak Hasto," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Respon Bobby Nasution Soal Sekjen PDIP Hasto Ditetapkan Tersangka oleh KPK.
(Tribunnews.com/Deni/Reza)(Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)