News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi di PT Timah

Soal Vonis Harvey Moeis, Kejagung: Kami Lakukan Banding, Sudah Didaftarkan di Pengadilan

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar (tengah) terkait pencapaian kinerja Kejagung RI selaka tahun 2024, Selasa (31/12/2024).

"Terutama juga hakim-hakim, vonisnya jangan terlalu ringan lah," ucap Prabowo.

Prabowo mengaku heran kasus yang menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun, tetapi terdakwanya hanya dihukum ringan. 

Menurut Prabowo, rakyat Indonesia kini tidak bodoh. Publik mengerti akan hal itu. 

"Nanti dibilang Prabowo enggak ngerti hukum lagi. Tapi rakyat ngerti, rakyat di pinggir jalan ngerti, rampok ratusan triliun vonisnya sekian tahun." 

"Ada yang curi ayam dihukum berat dipukuli. Ini bisa menyakiti rasa keadilan. Nanti jangan-jangan di penjara pakai AC, punya kulkas, pakai TV," ujarnya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memperhatikan soal ini.

“Tolong, Menteri Pemasyarakatan, ya," ujarnya.

Prabowo mengatakan dirinya tidak menyalahkan siapa pun. Ia hanya ingin semua unsur pemerintah termasuk aparat penegak hukum memperbaiki diri. 

Pasalnya, sambung Prabowo, rakyat Indonesia sekarang ini tidak bodoh. 

"Ini kesalahan kolektif kita, mari kita bersihkan, makanya saya katakan aparat pemerintahan kita gunakan ini untuk membersihkan diri untuk membenahi diri sebelum nanti rakyat yang membersihkan kita lebih baik kita membersihkan diri kita sendiri." 

"Rakyat Indonesia sekarang tidak bodoh mereka pintar-pintar semua orang punya gadget sudah lain ini bukan 30 tahun yang lalu ini bukan 20 tahun yang lalu," paparnya.

(Tribunnews.com/Deni/Fahmi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini