TRIBUNNEWS.COM – Drs. Ahmadi Zubir, M.M. merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Wali Kota Sungai Penuh, Jambi.
Ahmadi Zubir juga dikenal sebagai birokrat dan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Nama Wali Kota Sungai Penuh itu kini sedang menjadi sorotan. Pasalnya, ia diduga terlibat dalam kasus pengerusakan dan pembakaran kotak suara di sejumlah TPS saat Pilkada 2024.
Ahmadi Zubir pun rencananya akan diperiksa oleh Kepolisian Daerah Jambi terkait keterlibatannya dalam insiden yang terjadi 27 November 2024 lalu.
Berikut profil Ahmadi Zubir.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Ahmadi Zubir lahir di Sungai Penuh, Jambi pada 10 Oktober 1964.
Saat ini, ia telah berusia 60 tahun.
Ahmadi Zubir telah memiliki istri yang bernama Herlina.
Ia juga telah dikaruniai tiga orang anak.
Baca juga: Viral Insiden Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh Jambi, KPU Lapor Polisi
Pendidikan
Ahmadi Zubir tercatat pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 13/III Sungai Liuk pada 1971 hingga 1977.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Muhammadiyah Sungai Penuh dan lulus pada 1981.
Setelah lulus SMP, Ahmadi Zubir melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Sungai Penuh dan lulus pada 1984.
Tak sampai disitu, ia kemudian melanjutkan studi S1 Jurusan Kimia di Universitas Jambi.
Setelah itu, ia kembali mengambil S2 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas Surapati Jakarta tahun 2005.