TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putera bungsu almarhum KH Maimoen Zubair yakni KH Idror Maimoen Zubair mengatakan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan partai perjuangan yang memiliki misi bekrhidmat dengan cinta tanah air dengan meneruskan perjuangan generasi terdahulu.
Menurut Gus Idror, untuk meneruskan perjuangan para pendahulu, partai harus kuat.
Hal itu disampaikannya dalam acara Tasyakuran Harlah ke-52 di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, pada Minggu (5/1/2025) malam.
“Jika PPP ingin kuat maka harus saling mencintai bukan saling bermusuhan, harus saling komunikasi dan saling bertatap muka, harus saling merawat persatuan, dan saling memberi kebaikan,” kata Gus Idror.
Lebih lanjut, Gus Idror menyebutkan berpartai di PPP merupakan sebuah kenikmatan bagi kader dan bangsa Indonesia.
Menurut dia, visi misi partai yang menekankan pada politik amar ma’ruf nahi munkar.
“Melalui PPP berapa banyak UU dan peraturan dan keputusan di bidang keagamaan yang dilahirkan. PPP merupakan nikmat begitu besar bukan hanya kepada kita tetapi kepada bangsa ini,” cetusnya
Dalam kesempatan tersebut Gus Idror mengenang kiprah ayahdannya di PPP.
Menurut dia, Mbah Moen secara total mencurahkan pikiran, waktu, dan hartanya untuk kebesaran PPP.
“Orang tua kami memberi suri tauladan, bagaimana beliau kemana-mana mengurus dan berjuang untuk PPP,” kenangnya.
Tasyakauran Harlah ke-52 PPP dihadiri sejumlah elit PPP di antaranya Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Noor, Ketua Majlis Pertimbangan M Romahurmuzy, Wakil Ketua Majelis Syariah KH Muhyidin Ishaq.
Baca juga: Sejumlah Nama Bakal Maju Bursa Ketum PPP, Eksponen Fusi PPP 1973: Kami Dukung Internal dan Eksternal
Selain itu, sejumlah Waketum PPP seperti Rusli Effendi, Ermalena, serta Sekjen PPP Arwani Thomafi. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua dan Pengurus DPW PPP DKI Jakarta.