Setibanya Mangapul di Medan, Martha kemudian baru menanyakan soal vonis bebas Ronald Tannur kepada suaminya.
Akan tetapi saat itu Mangapul enggan memberikan jawaban.
Mangapul hanya mengatakan bahwa hal tersebut urusan dirinya.
Baca juga: Istri Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Marah ke Suami karena Saldo di ATM Nol: Gara-gara Kau
"Setelah kami bertemu, saya tanya (soal vonis Ronald Tannur), bapak bilang 'ya itu urusanku lah, tidak usah lagi tanya'," ucap Martha menirukan kata-kata Mangapul saat itu.
Sejak saat itu Martha mengaku tidak pernah lagi menanyakan hal yang sama kepada suaminya.
Martha menyebut Mangapul tergolong sosok yang tertutup jika berkaitan dengan perkara-perkara yang ditanganinya sebagai seorang hakim.
Hanya saja suaminya, pernah meminta doa restu ketika hendak menjatuhkan putusan terhadap suatu perkara, salah satunya kasus tragedi Kanjuruhan.
"Kalau urusan-urusan perkara tidak pernah bapak ceritakan kepada saya. Cuma kadang-kadang dia minta doa, seperti kemarin menangani kasus Kanjuruhan, 'tolong doakan saya, mau putus (vonis)'. Begitu begitu saja pak," ucapnya.
Minta Istri Jangan Obok-obok Tas Berisi Uang Suap
Martha pun mengungkap pesan Mangapul saat dirinya menemukan tas berwarna hitam berisi uang di apartemen milik suaminya di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Saat itu Mangapul meminta agar Martha menyimpan baik-baik dan tidak mengutak-atik tas berisi uang tersebut.
Temuan uang tersebut bermula saat Martha menyambangi apartemen sebelum ia bertemu dengan Mangapul yang saat itu telah ditahan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
"Di situ memang ada yang kami temukan, di tas hitam bapak tapi kami simpan dulu," ucap Martha.
Setelah menemukan tas tersebut, Martha kemudian menemui Mangapul di Kejati Jawa Timur menyampaikan temuannya di apartemen suami.
"Terus kami bisikan sama bapak dalam pertemuan kedua itu, bapak bilang 'simpan dulu, jangan diobok-obok'," ucap Martha.