News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harun Masiku Buron KPK

3 Balasan PDIP ke Effendi Simbolon, Minta KPK Periksa Jokowi dan Sebut Hasto Tolak Tawaran Menteri

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan bekas kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon dan Presiden RI ke 7 Joko Widodo.

Dia menilai bahwa perkara yang menimpa Hasto adalah petaka besar bagi PDIP, terutama karena melibatkan pejabat dengan posisi tinggi.

"Ya, itu kan dengan sendirinya, turut prihatin, ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya," imbuh Effendi.

2. Sebut Hasto tolak tawaran menteri dari Jokowi

Juru bicara PDIP, Guntur Romli menepis pernyataan Effendi Simbolon bahwa Jokowi membantu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Guntur bilang Hasto tak pernah sekalipun menikmati kekuasaan Jokowi. 

Bahkan Hasto menolak saat ditawari jabatan menteri oleh Jokowi.

"Selama Jokowi jadi Presiden, Mas Hasto ditawari jabatan menteri dan jabatan apapun menolak. Mas Hasto tidak ikut menikmati kekuasaan Jokowi," kata Guntur.

Menurutnya justru Hasto adalah sosok yang membantu Jokowi.

"Faktanya terbalik dan bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya. Justru Mas Hasto yang selama ini membantu Pak Jokowi," ujar Guntur. 

Lebih lanjut, Guntur menyebut figur Hasto selalu menjaga jarak dengan kekuasaan.

Langkah Hasto itu dimaksudkan agar tak tersandera penguasa ketika memegang jabatan publik.

"Mas Hasto sebagai Sekjen PDI Perjuangan ingin tetap independen dan menjaga jarak dari kekuasaan karena tidak mau jadi 'sandera' dengan menerima jabatan publik atau negara," kata Guntur.

3. Minta KPK periksa Jokowi

PDIP menyorot ucapan Effendi Simbolon soal posisi Hasto yang menurutnya tidak memiliki kekuasaan apa pun di negara Indonesia.

"Ya enggak ada lah urusannya, emang siapa Hasto? Enggak ada lah, malah sudah bagus tidak langsung ditahan. Saya kira harus proven (terbukti) lah, harus ya, saya kan cukup lama juga di partai itu, sedih lah prihatin," ujar Effendi Simbolon.

Menanggapi hal itu, Guntur Romli meminta KPK memeriksa Jokowi dan Effendi Simbolon diperiksa terkait dugaan perintangan penyidikan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini