TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto muncul ke publik usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 24 Desember 2024 lalu.
Hasto tampil di publik dalam konferensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025) sore.
Dalam konferensi pers itu, Hasto Kristiyanto didampingi Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Ronny Talapessy.
Diketahui, Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam dua perkara.
Pertama dalam kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan yang dilakukan bersama Harun Masiku.
Dan kedua dalam kasus perintangan penyidikan yang dilakukan KPK ketika memburu Harun Masiku.
Penampilan Baru
Dua pekan setelah ditetapkan tersangka KPK, ada yang berbeda dari penampilan Hasto Kristiyanto.
Cuaca NTT Hari Ini 31 Juli 2023, BMKG: Waspada Meluasnya Angin Kencang dan Kebakaran Hutan dan Lahan
Prediksi BMKG Cuaca NTT Hari Ini 16 Oktober 2023, Waspada Angin Kencang di Kota dan Kabupaten Kupang
Setidaknya rambut Hasto kini disemir hitam pekat.
Biasanya rambut politikus asal Yogyakarta itu berkelir hitam putih karena uban.
Hasto mengaku sengaja mengecat rambutnya berwarna hitam pekat untuk menghadapi pemanggilan KPK 13 Januari 2025 pekan depan.
"Kalau ada yang nanya persiapan apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam. Jadi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum, dan ini kata Pak Djarot juga saya menjadi lebih muda," ungkapnya.
"Saya tidak bertanya kepada perempuan karena takut saya kemudian jadi sombong," ujar Hasto lalu tertawa.
Siapkan Keterangan dalam 7 Bahasa Asing
Ini adalah pemanggilan kedua Hasto Kristiyanto.