Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Demam non-fungible token (NFT) membuat sejumlah orang memutar otak menciptakan token unik yang dapat dilirik para investor global.
Hal ini yang membuat seniman bernama Shl0ms, merilis sebuah NFT dari ledakan supercar Lamborghini Huracan miliknya.
Melansir dari Fortune, aksi yang dilakukan Shl0ms ini diketahui publik setelah dirinya mengunggah sebuah video peledakan Lamborghini Huracan di akun twitter miliknya.
Baca juga: Tak Ingin Ketinggalan Tren NFT, Puma Umumkan Domain Web 3 Barunya
Dibandrol dengan harga mulai dari 0,01 Ether atau sekitar 26 dolar AS. NFT ini hanya akan dijual dalam bentuk rekaman video. Hal tersebut lantaran Shl0ms, sang pembuat telah berencana untuk tidak menjual bagian fisik dari pembakaran Lamborghini Huracan.
Aksi peledakan tersebut, menghasilkan 999 video yang berisikan detail dari puing Lamborghini. Nantinya sebanyak 111 video akan diberikan kepada tim. Sementara 888 lainnya, akan dijual sebagai NFT video.
SHL0MS menambahkan supercar yang di ledakan tersebut, merupakan mobil bekas yang dibeli dengan harga 300 ribu dolar AS atau Rp 4,3 miliar. Dalam aksinya ini, SHL0MS tak sendiri. Dirinya dibantu oleh 100 orang staf, serta seorang insiyur berlinsensi untuk meledakan Lamborghini tersebut.
Baca juga: Pasar NFT OpenSea Dituntut 1 Juta Dolar AS oleh Pengguna yang Kehilangan NFT Ape Bored
Rencananya hasil penjualan NFT tersebut akan SHL0MS gunakan untuk membantu mendanai instalasi seni publik masa depan. SHL0MS menjelaskan, ide ini merupakan salah satu cara dirinya untuk mengkritiki keserakahan publik terhadap dunia kripto serta NFT.
“Menghancurkan Lamborghini bukanlah protes terhadap budaya kripto, melainkan sebagai kritik yang lebih umum terhadap keserakahan dan jangka pendek dalam kripto” tutup SHL0MS