Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO – Platform pertukaran cryptocurrency Tether mengumumkan peluncuran token stablecoin bernama MXNT yang dipatok ke dalam mata uang Peso Meksiko.
Rilisnya MXNT Peso menambah daftar panjang token stablecoin Tether di pasar global, dimana sebelumnya Tether telah merilis beberapa coin digital yang dipatok kedalam mata uang fiat diantaranya seperti USDT (dolar AS), EURT (euro), dan CNHT (yuan China).
Dilansir dari situs Coindesk, rilisnya MXNT Peso dimaksudkan untuk menarik perhatian para investor di Amerika Latin khususnya di wilayah Meksiko. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir jumlah investor kripto yang ada di Meksiko semakin meningkat.
Tether mencatat sebanyak 40 persen perusahaan yang ada di Meksiko mulai melirik blockchain dan kripto sebagai aset investasi.
Kesempatan inilah yang dimanfaatkan Tether untuk menarik perhatian investor dengan meluncurkan stablecoin MXNT yang dipatok kedalam mata uang Peso Meksiko.
Baca juga: Imbas Anjloknya Terra, Investor Tarik Miliaran Dolar AS dari Tether, Picu Ketidakstabilan Kripto
“Kami telah melihat peningkatan penggunaan cryptocurrency di Amerika Latin selama setahun terakhir yang membuatnya jelas bahwa kami perlu memperluas penawaran kami. Memperkenalkan stablecoin yang dipatok peso akan memberikan nilai simpanan bagi mereka” ujar Chief Technology Officer Tether, Paolo Ardoino.
Baca juga: Tether Diminta Hentikan Semua Transaksi dengan Rusia
Ardoino menyebut runtuhnya stablecoin Terra UST tak mempengaruhi posisi stablecoin Tether.
Bahkan posisi Tether yang dipatok mata uang dolar AS masih jadi primadona masyarakat Amerika, dengan menduduki peringkat ketiga di pasar CoinMarkerCap dalam beberapa bulan terakhir.
Dengan merilis MXNT Ardoino berharap agar posisi stablecoin peso ini bisa melejit dan mengikuti jejak Tether yang dipatok dolar AS.