Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama beberapa tahun terakhir sejumlah perusahaan teknologi rintisan atau startup ternama tumbang. Tren tumbangnya startup tidak hanya terjadi di dunia tapi juga di Indonesia.
Para praktisi dan pemerhati startup menyebut fenomena ini sebagai tech winter ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan teknologi dan start-up melakukan penutupan operasi, bahkan melakukan PHK karena kerugian yang melilit mereka.
Sebagian startup lainnya masih tetap bisa bertahan dan eksis hingga kini. Satu diantaranya adalah Fox Logger, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang sistem manajemen transportasi/tracking system (GPS) berbasis IoT.
Baca juga: Dua Startup Bongkar Rahasia Bisa Jual Produk yang Diterima Pasar
Perusahaan ini mampu bertahan setelah 8 tahun berkiprah.
Menurut CEO Fox Logger, Alamsyah, inovasi menjadi kunci perusahaan teknologi yang dikelolanya mampu bertahan hingga saat ini.
Menurutnya, inovasi merupakan keniscayaan dan dia bersama timnya menerapkan konsep kedisiplinan tersendiri.
“Kami terus disiplin dalam menjaga biaya operasional tetap stabil. Kami juga menerapkan prinsip ATM (Amati, Terapkan dan Modifikasi) dari inovasi-inovasi yang ada di luar negeri yangtentu saja disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam negeri,” ujar Alamsyah, Senin, 5 Juni 2023.
Melihat perjalanan delapan tahun ini, Alamsyah menyebutkan ada beberapa hal kunci yang sebaiknya perlu dimiliki para entrepreneur muda yang ingin mendirikan startup.
Pertama, kalkulasi yang matang.
Baca juga: Startup Broom Luncurkan BroomHive, Bantu Konsumen Akses Pencarian Mobil Bekas
“Jika kita ingin melakukan scaling-up, maka peningkatan penjualan menjadi penting. Persoalannya, meningkatkan volume penjualan, secara otomatis membutuhkan modal yang lebih besar lagi," ungkap Alamsyah.
"Di sini kita harus hati-hati, jangan sampai membakar uang tanpa perhitungan. Kalau dalam kasus Fox Logger, misalnya, jangan sampai belanja stok barang lebih banyak, kemudian memiliki piutang yang semakin besar," sarannya.
"Ïni yang harus dicermati dalam menjalankan roda perusahaan. Jangan sampai kita melakukan kesalahan kalkulasi yang berakibat fatal,” dia mewanti-wanti.
Tips kedua, memperkuat SDM. “Jangan juga dilupakan faktor SDM yang menjadi salah satu kunci keberhasilan," saran Alamsyah.