News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua SEC Dikecam, Asosiasi Kripto Blockchain Tuntut Gary Gensler Agar Mundur dari Kursi Jabatan

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Gary Gensler ramai mendapat kecaman dari para investor dan asosiasi Kripto Blockchain.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Gary Gensler ramai mendapat kecaman dari para investor dan asosiasi Kripto Blockchain.

Menurut informasi yang beredar, asosiasi Kripto tersebut mengecam otoritas Amerika untuk melengserkan Gensler dari kursi jabatannya di SEC, usai memberlakukan kebijakan kontroversial hingga menyebabkan sejumlah platform jual beli Bitcoin mengalami kebangkrutan.

“Dan mundur dari semua keputusan terkait tindakan penegakan hukum yang melibatkan aset digital sebagai sekuritas,” timpal asosiasi, sebagaimana dikutip CryptoBriefing.

Baca juga: Update Harga Kripto Jumat, 30 Juni 2023: Bitcoin Naik Jadi 30.518 Dolar AS, Ethereum 1.852 Dolar AS

Para anggota asosiasi kripto menilai tindakan kontroversial yang belakangan dilakukan Gensler dengan mengajukan gugatan pada platform jual beli aset digital dinilai telah mencemarkan perspektif dunia non-kripto.

Mereka menuding SEC sengaja melakukan tindakan tindakan tersebut untuk membuat kepercayaan investor terhadap perdagangan kripto perlahan mulai menghilang dan akhirnya berdampak pada anjloknya kapitalisasi Bitcoin di pasar Amerika.

Kendati saat ini perdagangan Bitcoin masih dipatok dengan harga tinggi yakni berada di kisaran 30,878 dolar AS per AS, namun volume perdagangan Bitcoin di Amerika mengalami penurunan akibat pengetatan yang dilakukan otoritas setempat.

“Sudah saatnya bagi Ketua Gensler untuk mengundurkan diri dari semua keputusan yang terkait dengan masalah penegakan hukum yang berkaitan dengan aset digita ,” ujar anggota Asosiasi Kripto Blockchain Jake Chervinsky.

SEC Gugat Binance

Baru – baru ini bandar kripto Binance digugat Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada awal Juni melalui Pengadilan Distrik Columbia.

Tuduhan tersebut dilayangkan SEC kepada Binance dan pendirinya Changpeng Zhao, lantaran perusahaan kripto terbesar di dunia itu diduga telah menggelapkan dana pelanggan senilai miliaran dolar AS.

Tak hanya itu Binance juga dituding kedapatan melanggar undang-undang sekuritas AS tahun 1933 dan Exchange Act tahun 1934 dengan melakukan penjualan aset sekuritas tidak terdaftar. Alasan ini yang membuat SEC menjatuhkan gugatan pada Binance.

Selain Pinnacle sebelumnya SEC juga sempat melayangkan gugatan Coinbase ke pengadilan federal New York, atas dugaan transaksi ilegal dengan bertindak sebagai broker dan melakukan pertukaran perdagangan kripto tak terdaftar pada awal Juni kemarin.

Sementara pada awal Februari 2023 Do Kwon, pengembang kripto Terraform Labs turut digugat SEC atas skandal penggelapan dana.

Gugatan tersebut diajukan SEC lewat pengadilan Federal AS, usai komisi sekuritas asal AS ini menggelar investigasi terkait runtuhnya harga aset stablecoin Terra LUNA menjadi di bawah 1 dolar AS bahkan mendekati nol.

Dalam laporan yang dirilis SEC, Do Kwon terbukti melakukan tindak kriminal penipuan hingga membuat 60 miliar dana investor dinyatakan lenyap tanpa ada yang bertanggung jawab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini