Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Kemenangan Donald Trump di bursa pemilihan presiden (Pilpres) AS 2024 diprediksi bisa kerek harga aset kripto Bitcoin hingga tembus ke level tertinggi, mencapai 100 dolar AS per koin.

Prediksi ini dilontarkan Penulis buku keuangan terkenal 'Rich Dad Poor Dad’ sekaligus pengamat dunia investasi yang kontroversial, dalam postingannya di X Kiyosaki memprediksi kurangnya peraturan yang ketat di bawah pemerintahan Trump dapat membuat aset kripto bullish di tahun ini.

Kiyosaki menilai jika Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS, maka kemungkinan besar Trump akan melonggarkan peraturan yang telah ada seperti melakukan pemotongan pajak, tarif, dan bea dengan tujuan mendorong inflasi ke level landai.

Pelonggaran tersebut yang secara tidak langsung menguntungkan Bitcoin, lantaran mata uang dolar akan menjadi lebih lemah.

Baca juga: Dampak Mundurnya Biden dari Bursa Capres AS: Wall Street Rebound, Harga Emas dan Bitcoin Melonjak

Alhasil para investor mulai mencari sarana investasi yang lebih safe haven, salah satunya dengan mengadopsi aset kripto sebagai aset cadangan.

Respon positif ini yang diyakini dapat memicu kebangkitan harga Bitcoin mencapai 100 dolar AS per koin, hingga sukses mencatatkan pertumbuhannya sepuluh kali lebih tinggi dari pada indeks Nasdaq 100.

“Strategi Trump akan melemahkan dolar tetapi pada akhirnya menguntungkan investor Bitcoin, emas, dan perak ,” jelas Kiyosaki.

Hal senada juga dilontarkan Aset manager Bryan Courchesne yang memprediksi adanya potensi Bitcoin menjadi aset cadangan strategis pemerintah AS di bawah administrasi masa depan Trump.

Menurutnya Bitcoin bisa menjadi penyelamat ketika ketidakstabilan geopolitik mengguncang pasar global.

Bitcoin dapat dijadikan tempat perlindungan untuk mengamankan tabungan hidup dan daya beli mereka,bahkan Bitcoin bisa dijadikan sebagai mata uang cadangan global secara organik.

Tak hanya Bitcoin, kemenangan Trump juga berpotensi mengangkat harga aset emas, dan perak. Dimana harga rata-rata emas diperkirakan bakal naik dari 2.400 dolar AS menjadi 3.300 dolar AS per ons, sementara perak melonjak dari 29 dolar AS menjadi 79 dolar AS per ons, sebagaimana dikutip dari Coinpedia.

Lebih lanjut, Kiyosaki juga memprediksi bahwa Trump akan menurunkan harga minyak dengan meningkatkan produksi minyak domestik. Kebijakan ini tentunya sangat berbeda dengan strategi yang diterapkan presiden sebelumnya yakni Joe Biden yang justru membuat ekonomi AS suram.

Seperti mematikan pipa Keystone XL. Ketika Biden mematikan pipa Keystone, harga minyak langsung melonjak tajam dari 30 dolar AS per barel menjadi 130 dolar AS per barel.