News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga Lagi, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Kripto?

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Bitcoin dan mata uang kripto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) diproyeksikan akan kembali menurunkan suku bunga pada dua pertemuan kebijakan terakhir tahun ini di November dan Desember, masing-masing sebesar 25 basis poin.

Penurunan suku bunga ini diperkirakan akan membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk di sektor kripto.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, penurunan suku bunga The Fed berpotensi memberikan dorongan positif bagi pasar aset kripto.

Baca juga: Transaksi Kripto di RI dalam 1 Bulan Mencapai Rp48,92 Triliun

Menurutnya, kondisi likuiditas yang lebih longgar biasanya mendorong investor untuk lebih tertarik pada aset berisiko, termasuk kripto.

"Namun, kami di Indodax selalu menganjurkan pengguna untuk mengedepankan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan investasi,” kata Oscar dikutip Senin (7/10/2024).

Oscar menyatakan kebijakan moneter global, seperti keputusan The Fed, hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan oleh investor kripto.

Baca juga: Industri Kripto Indonesia Diharapkan Dapat Lebih Terbuka dan Transparan

“Faktor fundamental dari aset kripto itu sendiri harus tetap menjadi pertimbangan utama dalam investasi jangka panjang, meskipun ada peluang yang terbuka dari perubahan kebijakan ekonomi global,” ungkapnya.

Oscar juga menekankan pentingnya bagi investor untuk tidak hanya berfokus pada kebijakan moneter global, tetapi juga melihat tren adopsi teknologi blockchain dan inovasi di sektor kripto.

Baca juga: Indodax Diretas, Aplikasi Perdagangan Kripto di RI Diminta Publikasikan Dana Cadangan

“Teknologi blockchain terus berkembang pesat, menciptakan peluang baru yang dapat mengubah cara kita bertransaksi. Investor perlu memanfaatkan perkembangan ini dengan bijaksana dan mengikuti tren teknologi yang dapat mempengaruhi nilai aset kripto,” paparnya.

Selain itu, Oscar mengingatkan bahwa pasar kripto sangat dinamis dan dapat dipengaruhi oleh faktor lain, termasuk regulasi dari berbagai negara.

"Regulasi yang semakin jelas di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia, berpotensi memberikan stabilitas lebih lanjut bagi pasar kripto," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini