"Mesin yang panas akan merusak piston dan membuat ruang bakar menjadi terkikis," jelasnya.
Sementara untuk penggunaan nilai oktan lebih tinggi juga memiliki dampak.
"Pertama, bahan bakar tidak dapat terbakar dengan sempurna."
"Kemudian akan timbul kerak-kerak karbon pada ruang bakar."
"Performa mesin juha menjadi kurang maksimal dan emsisi yang dihasilkan terlalu tinggi," jelasnya.
(Tribunnews.com/Fajar)
BERITA REKOMENDASI