Cek kondisi ban
Cek tekanan angin agar sesuai dengan tire placard serta telapaknya sesuai dengan kebutuhan.
"Telapak dan tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan kendaraan mudah selip," ungkap Sony Susmana.
4. Cek sistem dan performa rem.
Rem yang pakem memainkan peran amat penting saat mengemudi dalam kondisi cuaca buruk. Rem yang berfungsi baik mampu memperpendek jarak berhenti dan terhindar dari gejaga selip.
5. Ceck fitur-fitur keselamatan di kendaraan.
Pabrikan otomotif roda empat melengkapi setiap kendaraan yang dipasarkannya dengan sejumlah peranti dam fitur keselamatan berkendara.
Fitur-fitur tersebut antara lain, ABS, EBD, BA, ESC & Camera 360 dan lain-lain.
"Harus diingat, ketika sedang berkendara dengan kondisi cuaca buruk, kendali kendaraan 100 persen ada pada pengemudinya. Pastikan siap berkendara dan menguasai fitur-fitur keamanan dan keselamatan di mobil," ujar Sony Susmana.
Baca juga: Garap Pelumas Industri, Repsol Ambisi Jadi Lima Besar Pemain Oli di Indonesia
Sony menambahkan, mengemudi juga membutuhkan strategi dan kecerdikan demi mengantisipasi kondisi-kondisi yang kurang menguntungkan di jalan raya.
Sony Susmana menyebutnya Anticipation Driving. "Ini mutlak harus dimiliki seorang pengemudi," ujarnya.
Saat sedang melaju berkendara, pastikan fokus mata pada jalan dan lingkungan sekitar.
Selalu waspada selama mengemudi, pastikan posisi duduk yang sempurna, tidak terlalu rileks dan tidak terlalu tegang agar memiliki kemampuan yang optimal dalam mengontrol kendaraann.
Sony menambahkan, jika kendaraan yang kita miliki sudah dilengkapi fitur-fitur keselamatan aktif dan pasif, tugas kita sebagai pengemudi akan lebih ringan, karena akan lebih muda mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk di perjalanan.