Berikut kondisi-kondisi yang harus diantisipasi saat berkendara dalam cuaca buruk:
1. Aquaplaning
Ini adalah kondisi di mana telapak ban tidak mampu mencengkeram permukaan aspal dengan sempurna akibat banyaknya genangan air di permukaan jalan.
Roda menjadi mudah selip karena kehilangan traksi. Sony Susmana memberikan tiga tips mengantisipasi gejala aquaplaning saat berkendara:
Pertama, kurangi kecepatan.
"Ini langkah pertama untuk hasil akhir yang baik. Kuncinya, rileks dan fokus dan amati kondisi sekitar.
Perhitungkan dengan cermat di mana muncul genangan air. Jika pandangan k depan berkurang, bantu dengan menyalakan lampu utama dan jangan nyalakan lampu hazard.
Jika saat akan memasuki genangan posisi mobil berada di lajur kanan, mulailah perlahan geser perlahan ke lajur kiri jalan, dengan menyalakan lampu sein.
Kedua, terapkan safety driving
Saat melaju dalam kondisi cuaca ekstrem, keseimbangan mobil pasti terganggu. Tetap tenang dan kontrol kecepatan kendaraan dengan posisi sigap.
Pastikan posisi duduk sempurna, pegang dan putar stir dengan rileks agar badan tetap bisa bereaksi positif ketika harus mengantisipasi gejala selip. Kurangi juga kecepatan
Ketiga, saat mobil akan memasuki genangan air, kurangi kecepatan sebelum benar-benar masuk ke genangan air, angkat kaki dari pedal gas, tahan kemudi kearah depan.
Pastikan sudut mobil lurus tidak miring.
Sony mengigatkan, jika arah mobil sudah mulai berubah, bisa terjadi karena pengaruh angin/cross wind atau ban yang sudah mulai botak atau kembangan ban yang tidak sama.