News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Risiko Ban Mobil Kurang Angin Saat Perjalanan Jauh, Cek Sebelum Berangkat

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat akan melakukan perjalanan jauh di libur Natal dan Tahun Baru ini, pastikan tekanan angin di ban mobil dalam kondisi prima.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat akan melakukan perjalanan jauh di libur Natal dan Tahun Baru ini, pastikan tekanan angin di ban mobil dalam kondisi prima.

Waspadai kondisi ban mobil kurang tekanan angin untuk mencegah risiko kecelakaan di jalan raya.

Tekanan angin ban mobil yang kurang bisa memicu sejumlah bahaya seperti potensi ban benjol dan pecah ban.

"Sewaktu ban kurang tekanan angin, bagian sidewall ban jadi tidak kokoh," tegas Dhaniar, Technical Leader bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan.

"Seharusnya tekanan angin yang pas dibutuhkan untuk memperkuat konstruksi sidewall ban," sambungnya.

Baca juga: Jangan Biarkan Bearing Roda Terendam Air atau Banjir, Ini Risikonya Jika Diabaikan

Akan menjadi bahaya jika ban mobil menghantam kontur jalan rusak dalam kondisi kurang tekanan angin.

Konstruksi anyaman kawat sidewall ban yang tidak kokoh bisa putus dan membuat ban benjol.

Baca juga: Jangan Lupa Bersihkan Kaliper Setiap Selesai Ganti Kampas Rem

Parahnya kalau kompon karet ban sudah kurang bagus, ban malah bisa pecah," tekan Dhaniar.

Kurangnya tekanan angin ban mobil juga akan membuat cengkeraman tapak ban berkurang.

Baca juga: Tips Pilih Pelumas Mesin yang Tepat untuk Mobil, Cek Tingkat Kekentalannya

"Saat ban mendapat tekanan, bagian tengah tapak ban malah jadi ketekuk ke dalam," jelas Dhaniar.

"Jadi bagian tapak ban yang menempel di permukaan jalan hanya sisi dalam dan luar karena tekanan angin kurang tidak bisa menyempurnakan area contact patch tapak ban," terusnya.

Sumber: Gridoto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini