Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komponen atau spareparts pada kendaraan dikenal dengan dua istilah, yakni fast moving dan slow moving.
Fast moving merupakan komponen yang masa pakainya cukup singkat dan diganti mengikuti jadwal servis berkala seperti filter-filter kendaraan, kampas rem, oli dan busi.
Sementara parts slow moving, onderdil jenis ini memiliki masa pakai lebih lama, bahkan kadang membuat pemilik mobil lupa untuk menggantinya.
Baca juga: Mengenal Fitur Bluelink pada Hyundai Creta, Bikin Anda Aman dan Nyaman dalam Berkendara
Lantas, apa saja komponen mobil yang secara garis besar masuk dalam kategori slow moving dan bagaimana cara merawatnya?
Auto2000 memberikan tips merawat komponen slow moving, berikut caranya :
1. Kopling
Tugas dari komponen kopling adalah menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin menuju ke transmisi mobil.
Kopling yang bermasalah akan membuat penyaluran tenaga tidak dapat berjalan lancar, bahkan kalau dibiarkan akan membuat mobil mogok.
Baca juga: Jelang MotoGP 2022 di Mandalika, Cuma Marc Marquez yang Bisa Hadirkan Kejayaan bagi Honda
Pemilik dapat merasakan saat kopling mulai bermasalah, seperti kesulitan memindahkan gigi pada transmisi manual atau kehilangan tenaga pada transmisi otomatis.
Kopling terdiri atas beberapa komponen, namun sebaiknya diganti satu set untuk memastikannya dapat bekerja optimal dan tidak bermasalah kembali.
2. Kaki-Kaki Mobil
Berada di kolong mobil membuat pemiliknya sering malas mengecek kondisi kaki-kaki kendaraan. Padahal di sana terdapat sistem kemudi dan sistem suspensi mobil yang berperan penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Baca juga: Trik Mendongkrak Kapasitas Mesin Motor Matik Honda Vario 125 Jadi 150
Sistem kemudi yang optimal akan membantu pengemudi mengendalikan kendaraan dengan aman, sementara sistem suspensi yang terjaga akan memastikan perjalanan terasa nyaman.