Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - China kembali menerapkan lockdown terhadap aktivitas masyarakat dan industri akibat meningkatnya kasus Covid-19.
Dengan penghentian aktivitas industri tersebut berdampak buruk bagi negara-negara lain, sebab berbagai rantai pasok otomatis juga berhenti, seperti pasokan chip semikonduktor.
Di Indonesia, kelangkaan chip semikonduktor telah memengaruhi produksi beberapa produsen mobil, seperti Honda dan Toyota.
Baca juga: Yamaha Indonesia Ikut Terkena Imbas Kelangkaan Pasokan Chip Semikonduktor
Direktur Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono, menyampaikan suplai komponen seperti chip semikonduktor terus diawasi dalam proses produksi Mitsubishi Fuso di Indonesia.
"Suplai dari global parts terkait dengan truk yang kita produksi memang kita pantau terus menerus, sebab itu bisa menjadi hambatan pencapaian target 2022. Yang perlu kita waspadai suplai parts dari global termasuk dari China, seperti chip dan segala macam. Dampaknya saat ini belum ada di produksi kita," tutur Duljatmono saat Press Conference di Dealer Esa Sagara Indramayu, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Imbas Krisis Chip Semikonduktor, Produksi Mobil Toyota di Indonesia Sempat Tersendat
Ke depan, KTB akan terus memantau suplai komponen termasuk chip semikonduktor dari China dan beberapa negara lain.
"Kedepannya akan kita pantau, apakah akan bisa mengganggu. Kita berharap itu bisa teratasi. Semoga ini tidak mengganggu, jadi target dan produksi tetap berjalan dengan baik," ungkap Duljatmono.