Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM,TOKYO - Honda Motor Co mengumumkan pengurangan produksi kendaraan mobil sebanyak 40 persen, pemangkasan ini akan dilakukan Honda di cabangnya yang ada di Suzuka Jepang terhitung sejak awal Oktober 2022.
Melalui pengumumannya pada (22/9/2022), Honda menjelaskan bahwa pemangkasan dilakukan lantaran perusahaan selama beberapa bulan terakhir terus mengalami krisis suku cadang, imbas pandemi Covid-19.
Perusahaan menyalahkan adanya keterlambatan dalam pengiriman suku cadang dan logistik akibat pembatasan wilayah. Alasan tersebut yang membuat Honda terpaksa mengurangi produksinya.
Baca juga: All New Honda BR-V Laris Manis, Hingga Agustus Terjual Sebanyak 14.377 Unit
Sebagai gantinya Honda menjelaskan bahwa pihaknya akan mengalihkan sebagian produksi ke beberapa model seperti kendaraan sport Honda Vezel, minivan Honda Stepwgn, dan Honda Civic, dikutip dari Reuters.
Pernyataan ini sebenarnya sudah lama disampaikan Honda, namun karena masalah tertentu pemangkasan akhirnya baru bisa dilakukan.
Sebelumnya Honda diketahui telah mengurangi rencana produksi sekitar 20 persen di cabang Suzuka selama September.
Namun pemangkasan tersebut ternyata tak dapat mengembalikan modal Honda, untuk menghemat serta mengatasi krisis semikonduktor selama beberapa bulan kedepan.
Pembuat mobil asal Jepang itu juga mengatakan akan memangkas produksi kendaraan di pabrik prefektur Saitama, utara Tokyo juga alan dipangkas sekitar 30 persen selama periode di bulan Oktober.
Baca juga: Honda Catatkan Penjualan Sebanyak 500.000 unit Sedan Amaze Sejak 2013
Aksi serupa tak hanya dilakukan Honda, belakangan Toyota juga dilaporkan tengah melakukan hal yang sama dengan melakukan pemangkasan produksi.
Sebagai informasi sebelum ditimpa masalah krisis yang berkepanjangan, Toyota telah memperkirakan akan memproduksi sekitar 850.000 unit kendaraan secara global pada September hingga November, namun pemangkasan telah menggugurkan an ambisi Toyota untuk melakukan pemangkasan produksi